Senin, 11 Agustus 2008


Doa kepada St. Yohanes Pembaptis
“ Pelindung Krawam KRP “

Ya, Abba ya Bapa, Allah Pencipta kami.
Kami mohon Engkau menganugerahi semangat kerasulan,
St. Yohanes Pembaptis yang telah Engkau beri nama dan,
Tugas perutusan serta memenuhi hidupnya,
dengan terang Roh Kudus-Mu.

Untuk mendahului serta mempersiapkan jalan bagi Putra-Mu,
Engkau telah menampakan berupa burung Merpati,
menerangi hati Yohanes Pembaptis,
dan dia telah merendahkan diri,
Dihadapan Putra-Mu Yesus Kristus.

Semoga, Engkau berkenan mengutus,
Roh spirit pelayanan Yohanes Pembaptis,
untuk menuntun komunitas dan
pewartaan kami dalam pertobatan.

Engkau telah menganugerahi Inisiasi Pebaptisan,
sebagai murid-murid Putra-Mu,
melakukan hidup dan laku tobat,
menuju kesatuan Sabda dan Ekaristi,
melalui tuntunan Bunda Gereja kami.

Semoga dalam perjalanan pewartaan kami,
selalu Engkau terangi dan
arakan dalam Roh Kudus-Mu.
Agar kami tidak tersesat dan
menyesatkan sesama kami,
dalam mewartakan kebenaran Putra-Mu, Yesus Kristus.

Sudi kiranya Engkau menganugerahkan Roh Yohanes Pembaptis,
untuk selalu menyemangati Kerasulan kami.
Semua ini kami haturkan melalui perantaraan,
Putra-Mu, Yesus Kristus Tuhan pengantara kami.
serta doa-doa Bunda Gereja kami, Maria.
Amin.
(1x Bp.Kami, 1x Slm. Maria dan Kemulyaan….)
Doa panggilan pelayanan.
(Yubelium
Agung)

Tuhan Yesus
Kami bersyukur kepada-Mu
Karena rahmat yang terus-menerus
Engkau berikan kepada Gereja-Mu
Engkau telah memanggil kami,
Untuk bersama membangun Gereja-Mu
Yang hidup dalam komunitas kami
Kami berterima kasih kepada-Mu
Kelemahan kami yang paling dalam ini
Telah Engkau ubah menjadi harapan
Dan hidup dalam pembaharuan cinta
Yang lebih besar dari dosa
Dari Engkau telah tampakkan kepada kami
Sehingga kelemahan kami semakin tempat jelas
Ketika kami mengenai kekuatan-Mu
Oleh sebab itu kami berterima kasih
Karena Engkau menjadikan kami
Kurban cinta-Mu demi Yerusalem baru.
Amin.
Jadikan aku pembawa damai
(PS 221)

Tuhan, jadikanlah aku pembawa damai.

Bila terjadi kebencian,
Jadikanlah aku pembawa cinatkasih.
Bila terjadi penghinaan,
Jadikanlah aku pembawa pengampunan
Bila terjadi perselisihan,
Jadikanlah aku pembawa kerukunan.
Bila terjadi kebimbangan,
Jadikanlah aku pembawa kepastian.
Bila terjadi kesesatan
Jadikanlah aku pembawa kebenaran.
Bila terjadi kecemasan,
Jadikanlah pembawa harapan
Bila terjadi kesedihan,
Jadikanlah aku sumber kegembiraan.
Bila terjadi kegelapan,
Jadikanlah aku pembawa terang.

Tuhan, semoga aku lebih mengibur daripada dihibur
Memahami daripada dipahami,
Mencintai daripada dicintai.
Sebab dengan memberi aku menerima,
Dengan mengampuni aku diampuni,
Dengan mati suci aku bangkit lagi,
Untuk hidup selama-lamanya.
Doa sesudah Komuni.
(PS 211)

Tuhan Yesus Kristus, selamat dating dihatiku
Kini Engkau sungguh tinggal dalam aku
Dan aku tinggal didalam Engkau
Seperti Sabda-Mu sendiri
Yang makan Tubuh-Ku tinggal dalam aku
Dan Aku dalam dia
Tuhan, Engkau Roti hidup yang turun dari Surga
Aku percaya akan Sabda-Mu
Jikalau seseorang makan dari roti ini
Dia akan hidup selama-lamnya
Tuhan, karena Tubuh-Mu adalah Satu
Sudilah REngkau mempersatukan
Semua yang menyambut Tubuh dan Darah-Mu
Agar mereka semua sungguh bersatu
Dan mewujudkan diri sebagai Tubuh-Mu sendiri,
Yakni Jemaat.
Semoga mereka semua bersatu
Seperti yang Engkau dambakan
Tuhan, lewat Tubuh-Mu
Berilah kami semangat persaudaraan sejati
Sehingga dalam hidup sehari-hari
Kami semua selalu berjuang
Untuk membangun Jemaat-Mu
Menjadi Tubuh-Mu yang hidup
Yang bersatu padu dalam semangat Kasih.
Amin.

Doa Komuni Batin


Yesusku, aku percaya
Bahwa Engkau sungguh hadir
Didalam Sakramen Maha Kudus.
Aku mengasihi-Mu diatas segalanya,
Aku ingin menyambut-Mu di dalam jiwaku,
Karena hari ini aku tidak dapat menyambut-Mu,
Dalam Perayaan Ekaristi,
Aku mohon, datanglah secara rohani,
Ke dalam hatiku,
Aku akan memeluk-Mu,
Dan menyatukan diriku seluruhnya kepada-Mu,
Karena Engkau sungguh telah hadir,
Dan jangan pernah mengijinkan aku,
Untuk dipisahkan dari-Mu
Yesus yang terkasih,
Nyatakanlah hatiku,
Agar senantiasa berkorbar-kobar bagi-Mu.
Amin.


Jiwa Kristus
(PS 212)


Jiwa Kristus, kuduskanlah aku.
Tubuh Kristus, selamatkanlah aku.
Darah Kristus, sucikanlah aku.
Air lambung Kristus, basuhlah aku.
Sengsara Kristus, kuatkanlah aku.
Yesus yang murah hati, dengarkanlah aku.
Dalam luka-luka-Mu, sembunyikanlah kami.
Janganlah aku dipisahkan dari-Mu, ya Tuhan.
Terhadap musuh yang jahat, lindungilah aku.
Di waktu ajal, terimalah aku.
Supaya bersama para Kudus,
aku memuji-Mu untuk selama-lamnya.
Amin.

(Doa ini adalah suatu bentuk Devosi Ekaristi yang di doakan setelah Misa, diperkirakan doa ini berasal dari awal abad XIV sekitar tahun 1300, pengarangnya tidak diketahui doa ini menjadi popular terutama karena Indulgensi Khusus yang diberikan oleh Puas Yohanees XXII pada tahun 1370 dan karena penggunaannya dalam Latihan Rohani oleh St. Iganasius dari Loyola)

Doa 3 Salam Maria sebelum Komuni

Ya, Maria, Bunda Gereja.
Kesetiaan Iman-mu tak tertandingkan,
Mengikuti jejak Sang Juruslamat Yesus Kristus, Putra Allah.

Kami memohon kepada-mu dengan rendah hati,
Kami yang lemah dan berdosa ini,
Merasa tak layak dan tak pantas,
Menyambut hari ini.

Tetapi melalui Anugerah yang telah
engkau terima dari Allah Bapa.
Sudi kiranya mendoakan dan menuntun kami,
Kehadirat Putra-mu - Manna dari Surga
Bagi kesembuhan kehidupan rohani kami.
Amin.

Salam Putri Allah Bapa – 1 Slm. Maria.
Salam Bunda Allah Putra – 1 Slm Maria.
Salam Mempelai Allah Roh Kudus – 1 Slm Maria.
Kemulyaan…… Amin.