Rabu, 10 September 2008

ROSARIO

11. Doa Rosario [Ps no 213 hal 260]
Rosario sebenarnya adalah doa renungan atas misteri keselamatan (dari saat Yesus mulai dikandung sampai Ia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus – seluruhnya 16 peristiwa). Sembari mendaras Salam Maria berulang-ulang (10 kali), para pendoa merenungkan salah satu misteri yang dirangkai dalam rosario.Doa yang terus diulang-ulang ini sangat membantu memusatkan perhatian pada misteri keselamatan yang direnungkan. Tetapi hendkanya diingat bahwa doa-renungan ini harus dibangun dan dipupuk oleh iman; maka baik kaalu bacaan-bacaan singkat, renungan atau ayat-ayat nyanyian disisipkan di antara setiap dasa Salam Maria. Kalau tidak dilandasi iman, ada bahaya bahwa doa rosario menjadi rentetan kata-kata yang kosong.

Dalam nama Bapa…Aku percaya… (lihat no. 1-2)
Kemuliaan kepada Bapa… (lihat no. 13)
Terpujilah… (lihat no. 20)
Bapa kami… (lihat no. 10-12)
Salam, Putri Allah Bapa. – 
Salam Maria…(lihat no. 14)
Salam, Bunda Allah Putra, 
Salam Maria…Salam, 
Mempelai Allah Roh Kudus. 
Salam Maria…
Lalu menyusul “Kemuliaan” dan “Terpujilah” seperti diatas.

Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih (lihat di bawah). 
Selanjutnya menyusul Bapa kami, 
10 Salam Maria, 
Kemuliaan, 
Terpujilan. 

Lalu menyusul peristiwa kedua dan seterusnya.

Peristiwa-peristiwa Gembira, khususnya selama Masa Adven dan Natal
1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk1:26-38).
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk1:39-45).
3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk2:1-7).
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk2:22-40).
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk2:41-52).

Peristiwa-peristiwa Sedih, khususnya selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk22:39-46).
2. Yesus didera (Yoh19:1).
3. Yesus dimahkotai duri (Yoh19:2-3).
4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk22:26-32).
5. Yesus wafat di salib (Luk23:44-49).

Peristiwa-peristiwa Mulia, khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu
1. Yesus bangkit dari kematian (Luk21:1-12).
2. Yesus naik ke surga (Luk24:50-53).
3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis2:1-13).
4. Maria diangkat ke surga (1Kor15:23; DS 3903).
5. Maria dimahkotai di surga (Why12:1, DS 3913-3917).

Peristiwa-peristiwa Terang.
1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat4:17-23).
4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat17:2-5).
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk14:22-24)

12. Dari Ps no 274Didakhe 1X : 2-4 D/L 
Bapa, Engkau kami puji karena santapan kudus, 
yang Kau bagikan kepada kami dengan pengantaraan Yesus, 
Putra-Mu.
U Terpujilah Engkau selama-lamanyaD/L Bapa, 
Engkau kami puji karena kebenaran dan hidup, 
yang Kausampaikan kepada kami denganpengantaraan Yesus, 
Putra-Mu.
U Terpujilah Engkau selama-lamanyaD/L Bapa, 
sebagaimana roti yang kami bagi-bagi ini telah dikumpulkan dari banyak butir gandum yang tersebar di lereng-lereng gunung, 
sudilah Engkau menghimpun pula umat-Mu dari segala ujung bumi, 
dan mempersatukan mereka dalam kerajaan-Mu dengan perantaraan penyelamat kami, 
Yesus Kristus
U Terpujilah Engkau selama-lamanya
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.
Doa Tobat
9. Doa Tobat (1) [Ps no 25 hal 21]Allah yang maharahim, aku menyesal atas dosa-dosaku. Aku sungguh patut Engkau hukum, terutama karena aku telah tidak setia kepada Engkau yang maha pengasih dan mahabaik bagiku.Aku benci akan segala dosaku, dan berjanji dengan pertolongan rahmat-Mu hendak memperbaiki hidupku da tidak akan berbuat dosa lagi. Allah yang maha-murah, ampunilah aku, orang berdosa. (Amin.)
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.
Salam Maria
8. Salam Maria [Ps no 14 hal 15] Luk1:28:42Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu,terpujilah engkau di antara wanita,dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus.Santa Maria, bunda Allah,doakanlah kami yang berdosa inisekarang dan waktu kami mati. (Amin.)
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.
7. Kemuliaan [Ps no 13 hal 14]
Kemuliaan kepada Bapa dan Putra dan Roh Kudus,seperti pada permulaan, sekarang, selalu,dan sepanjang segala abad. (Amin.)onlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Tiga Doa Bapa Kami

4. Bapa Kami (1) [Ps no 10 hal 13]Missale Romanum (lihat Mat6:9-13) Bapa kami yang ada di surga,Dimuliakanlah nama-Mu.Datanglah kerajaan-Mu.Jadilah kehendak-Mudi atas bumi seperti di dalam surga.Berilah kami rezeki pada hari ini,dan ampunilah kesalahan kami,seperti kamu pun mengampuni yang bersalah kepada kami.Dan janganlah masukkan kamike dalam pencobaan,tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat.(Sebab Engkaulah raja yang mulia dan berkuasa untuk selama-lamanya. Amin).

5. Bapa Kami (2) [Ps no 11 hal 14] Mat6:9-13 Bapa Kami yang di surga,dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu,jadilah kehendak-Mudi bumi seperti di surga.Berikanlah kami pada hari inimakanan kami yang secukupnya,dan ampunilah kami akan kesalahan kami,seperti kami juga mengampuni orangyang bersalah kepada kami;dan janganlah membawa kami ke dalam pencobaan,tetapi lepaskanlah kami dari pada yang jahat.(Karena Engkaulah yang empunya Kerajaan dan kuasa dan kemuliaan sampai selama-lamanya.Amin.)

6. Bapa Kami (3) [Ps no 12 hal 14]Luk11:2-4 Bapa, dikuduskanlah nama-Mu,datanglah Kerajaan-Mu.Berilah kami setiap harimakanan kami yang secukupnya,dan ampunilah kami akan dosa kami,sebab kami pun mengampuni setiap orangyang bersalah kepada kami;dan janganlah membawa kamike dalam pencobaan. (Amin.)
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.
Kebiasaan umat Kristen
3. Berpuasa dan Berpantang [Ps hal 9]Puasa adalah ungkapan tobat, dan sekaligus merupakan ulah doa yang hangat.Dalam tradisi Gereja, puasa merupakan ibadat yang penting, yang dilaksanakan umat sebagai persiapan untuk perayaan-perayaan besar, khususnya Paskah. Dalam tradisi Gereja, para katekumen berpuasa sebelum dibaptis. Mendampingi mereka, seluruh umat beriman juga berpuasa. Masa Puasa yang secara resmi ditetapkan Gereja adalah Prapaskah. Tetapi, selama Masa Prapaskah itu hari puasa resmi hanya dua, yakni Rabu Abu dan Jumat Agung. Puasa Paskah harus dipandang keramat dan dilaksanakan dimana-mana pada hari Jumat Agung. Bila mungkin, puasa ini hendaklah diperpanjang sampai hari Sabtu Suci (lihat Konstitusi Liturgi (KL) 110). Namun Gereja sangat menghargai warganya yang berpuasa penuh selama 40 hari menjelang Paskah meneladan cara berpuasa Musa, Elia dan terutama Yesus. Di samping itu, secara pribadi, umat Kristen disarankan untuk berpuasa pada hari-hari yang dipilihnya sendiri, sebagai ungkapan tobat dan laku tapa. Puasa ini juga bermanfaat untuk membangun semangat pengendalian diri dan menumbukan semangat setiakawan dengan sesame yang berkekurangan.Disamping berpuasa,…
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.
Pengakuan Iman (1)
[Ps no 1 hal 1]Syahadat Para Rasul
Aku percaya akan Allah,
Bapa yang mahakuasa,
Pencipta langit dan bumi;
Dan akan Yesus Kristus,
Putra-Nya yang tunggal, Tuhan kita,
Yang dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria;
Yang menderita sengsaraDalam pemerintahan Pontius PilatusDisalibkan, wafat, dan dimakamkan;
yang turun ke tempat penantianpada hari ketiga bangkit dari antara orang mati;
yang naik ke surga,
duduk disebelah kanan Allah Bapayang mahakuasa;
dari situ Ia akan datang mengadili orang yang hidup dan yang mati.
Aku percaya akan Roh Kudus,
Gereja katolik yang kudus,
persekutuan para kudus,
pengampunan dosa,
kebangkitan badan,
kehidup kekal.
Amin.


Pengakuan Iman (2)
[Ps no 2 hal 2]
Hasil Konsili Nikea Konstantinopel
Aku percaya akan satu Allah,
Bapa yang mahakuasa,pencipta langit dan bumi,
dan segala sesuatu yang kelihatandan tak kelihatan;
dan akan satu Tuhan Yesus Kristus,Putra Allah yang tunggal.
Ia lahir dari Bapa sebelum segala abad,
Allah dari Allah,
Terang dari Terang,
Allah benar dari Allah benar.
Ia dilahirkan, bukan dijadikan,sehakikat dengan Bapa;
segala sesuatu dijadikan oleh-Nya.
Ia turun dari surga untuk kita manusiadan untuk keselamatan kita.I
a dikandung dari Roh Kudus,
Dilahirkan oleh Perawan Maria,
dan menjadi manusia.
Ia pun disalibkan untuk kita,
waktu Pontius Pilatus;
Ia menderita sampai wafat dan dimakamkan.
Pada hari ketiga Ia bangkit menurut Kitab Suci.
Ia naik ke surga,
duduk di sisi Bapa.
Ia akan kembali dengan mulia,
mengadili orang yang hidup dan yang mati;
kerajaan-Nya takkan berakhir.
aku percaya akan Roh Kudus,
Ia Tuhan yang menghidupkan;
Ia berasal dari Bapa dan Putra,
disembah dan dimuliakan;
Ia bersabda dengan perantaraan para nabi.
aku percaya akan Gereja yang satu,
kudus, katolik
dan apostolic.
aku mengakui satu pembaptisanakan penghapusan dosa.
aku menantikan kebangkitan orang matidan hidup di akhirat.
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan,
kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa Litani Roh Kudus

Litani Roh Kudus
Tuhan kasihanilah kami, Tuhan kasihanilah kami
Kristus kasihanilah kami, Kristus kasihanilah kami
Tuhan kasihanilah kami; Kristus dengarkanlah kami, Kristus kabulkanlah doa kami
Allah Mahakuasa, kasihanilah kami
Yesus, Putera Bapa, Penebus dunia, selamatkanlah kami
Roh Bapa dan Putra yang hidup abadi, kuduskanlah kami
Tritunggal Mahakudus, dengarkanlah kami
Roh Kudus, yang berasal dari Bapa dan Putra, masukilah hati kami
Roh Kudus, yang bersama Bapa dan Putra, masukilah hati kami
Janji Allah Bapa, kasihanilah kamiSinar terang surgawi,Pencipta segala yang baik,Sumber mata air surgawi,Api yang menghanguskan,Kemurahan hati yang berkobar-kobar,Pengurapan rohani,Roh Kasih dan Kebenaran,Roh Kebijaksanaan dan Pengertian,Roh Penasehat dan Ketabahan,Roh Kesederhanaan dan Kemurnian,Roh Penghormatan dan Doa,Roh Perdamaian dan Kerendahan Hati,Roh Takut akan Tuhan,Roh Penghibur,Roh yang menguduskan,Roh yang memimpin Gereja,Roh yang Mahatinggi,Roh yang memenuhi jagad raya,Roh yang menyemangati anak-anak Allah,
Roh Kudus, ilhami kami kengerian akan dosaRoh Kudus, datang dan baharuilah muka bumiRoh Kudus, pancarkanlah terang-Mu pada jiwa-jiwaRoh Kudus, ukirlah hukum-Mu dalam hati kamiRoh Kudus, hanguskanlah kami dengan api kasih-MuRoh Kudus, berilah kami karunia-karunia-Mu yang ajaibRoh Kudus, ajarlah kami berdoa dengan benarRoh Kudus, terangilah kami dengan sinar surgawi-MuRoh Kudus, bimbinglah kami ke jalan keselamatan-Mu Roh Kudus, berilah kami pengetahuan yang diperlukan sajaRoh Kudus, ilhamilah kami dengan kebisaan-kebiasaan yang baikRoh Kudus, berilah kami kebaikan dari segala kebajikanRoh Kudus, ajarilah kami bertekun dalam keadilanRoh Kudus, jadilah terang abadi bagi kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, utuslah Roh Kudus-Mu
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, curahkanlah karunia-karunia Roh-Mu kedalam hati kami
Anak Domba Allah, yang menghapus dosa-dosa dunia, anugrahilah kami Roh Kebijakan dan Kesalehan
Datanglah Roh Kudus, penuhi dan nyalakanlah api kasih-Mu dalam hati kami
Marilah berdoaAllah yang Mahapengasih, semoga Roh Ilahi-Mu menerangi, mengobarkan dan memurnikan kami, dan agar Ia merasuki kami dengan terang surgawi-Mu dan membuat kami selalu tekun dalam berbagi kasih. Demi Yesus Kristus Tuhan kami bersama Roh Kudus, yang hidup dan berkuasa kini dan sepanjang segala masa. Amin
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa Novena Roh Kudus

Novena Roh Kudus
Novena Roh Kudus ini dilaksanakan selama sembilan hari, mulai pada hari sesudah kenaikan Yesus ke surga dan berakhir pada hari Sabtu menjelang Pentekosta. Dalam novena ini umat memuji Tuhan yang menjanjikan kedatangan Roh Kudus dan memohon rahmat-Nya agar siap menyambut kedatangan Roh Kudus. Novena ini juga dapat dilaksanakan dalam kesempatan lain.
Hari Pertama
Allah pokok keselamatan kami, karena kebangkitan Kristus kami lahir kembali dalam pembabtisan dan menjalani hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus yang kini duduk di sebelah kanan-Mu. Semoga Roh-Mu menjaga kami sampai Penyelamat kami datang dalam kemuliaan, sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kedua
Allah yang mahabijaksana, Putra-Mu menjanjikan Roh Kudus kepada para rasul dan memenuhi janji itu sesudah Dia naik ke surga. Semoga kami pun Kau anugrahi karunia Roh Kudus. Demi Yesus Kristus, Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Ketiga
Allah, Penyelamat kami, kami percaya bahwa Kristus telah bersatu dengan Dikau dalam keagungan. Semoga dalam Roh-Nya, Dia selalu menyertai kami sampai akhir zaman, seperti yang dijanjikan-Nya. Sebab Dialah Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Keempat
Allah yang mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun atas kami, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kelima
Allah yang mahakuasa dan mahakudus, semoga Roh Kudus turun atas kami dan berdiam dalam diri kami, sehingga kami menjadi kenisah kemuliaan-Nya. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Keenam
Allah yang mahaesa, Engkau telah menghimpun Gereja dalam Roh Kudus. Semoga kami mengabdi kepada-Mu dengan ikhlas dan bersatu padu dalam cinta. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Ketujuh
Allah yang mahakudus, curahkanlah Roh Kudus-Mu ke dalam diri kami, sehingga kami dapat melaksanakan kehendak-Mu dan layak menjadi milik-Mu. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kedelapan
Allah sumber cahaya kekal, Engkau telah membukakan bagi kami jalan menuju hidup kekal dengan memuliakan Putra-Mu dan mengutus Roh Kudus. Semoga cinta bakti dan iman kami selalu bertambah. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Hari Kesembilan
Allah yang mahakuasa, kebangkitan Putra-Mu telah menumbuhkan hidup baru dalam diri kami. Semoga karena bantuan Roh-Mu kami mewujudkan rahmat kebangkitan dalam hidup kami sehari-hari. Demi Yesus Kristus, Tuhan kami, kini dan sepanjang masa. AminDilanjutkan dengan Rosario Roh Kudus ...
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa Rosario Roh Kudus

Rosario Roh Kudus
Rosario Roh Kudus disusun pada tahun 1892 oleh seorang biarawan Fransiskan Kapusin di Inggris sebagai sarana bagi umat beriman untuk menghormati Roh Kudus. Doa ini kemudian memperoleh persetujuan apostolik dari Paus Leo XIII pada tahun 1902. Rosario ini dimaksudkan sebagai sarana untuk menghormati Roh Kudus, sama seperti Rosario Bunda Maria di maksudkan para rahib Dominikan untuk menghormati Bunda Maria.
Rosario ini terdiri atas 5 kelompok manik-manik. Tiap kelompok terdiri dari 7 manik. Sebelum dan sesudah tiap kelompok terdapat 2 butir manik besar, sehingga seluruhnya ada 35 butir manik kecil dan 12 butir manik besar. Sebagai tambahan, terdapat 3 manik kecil pada bagian permulaan. Pada ketiga manik kecil ini dibuat tanda salib, lalu di daraskan doa tobat dan himne datanglah Roh Pencipta.
Dalam tiap kelompok manik, diucapkan doa kemuliaan pada ketujuh manik kecil, dan 1 doa Bapa Kami serta 1 Salam Maria pada kedua manik besar. Pada 2 manik besar yang tersisa di bagian akhir, diucapkan Sahadat Para Rasul (Aku percaya .....), doa Bapa Kami dan Salam Maria untuk mendoakan Bapa Suci.
Pada doa ini terdapat 5 misteri: masing-masing misteri direnungkan pada setiap kelompok manik-manik. Angka lima merupakan penghormatan atas lima Luka Suci Yesus yang merupakan sumber rahmat yang dibagikan Roh Kudus untuk seluruh umat manusia.
Secara berurutan, Rosario Roh Kudus di daraskan sebagai berikut:
Dalam Nama Bapa ..........
Doa TobatAllah yang maharahim,aku menyesal atas dosa-dosaku,sungguh patut aku Engkau hukum,terutama sebab aku telah menghina Engkau,yang mahamurah dan mahabaik bagiku.Aku benci atas segala dosakudan berjanji dengan pertolongan rahmat-Muhendak memperbaiki hidupkudan tidak akan berbuat dosa lagi.Allah, ampunilah aku, orang berdosa.Amin
Datanglah Roh PenciptaDatanglah hai Roh Penciptakunjungilah jiwa kami semuapenuhilah dengan rahmat-Muhati kami ciptaan-Mu.Gelar-Mu ialah penghiburrahmat Allah yang mahaluhurSumber Hidup, Api Kasihdan Pengurapan Ilahi.Engkaulah sumber sapta karuniajemari tangan Sang Ilahi.Engkaulah janji sejati Allah Bapayang mempergandakan bahasa.Terangilah akal budi,curahkan cinta di setiap hati.Segala kelemahan kamisemoga Kau lindungi dan Kau kuatkan.Jauhkanlah semua musuh segera,anugrahkanlah kedamaian jiwa,dengan Engkau sebagai penuntun kamikejahatan tak'kan mempengaruhi.Perkenalkanlah kami kepada Bapaajarilah agar mengakui Putra serta Engkau, Roh dari Keduanyayang kami imani dan puji selamanya.Segala kemuliaan bagi Allah Bapadan bagi Sang Putrayang telah bangkit dari matiserta bagi-Mu Roh Kudus pulasepanjang segala abad.Amin
Misteri Pertama:"Dari Roh Kuduslah Yesus dikandung Perawan Maria."(Renungan Luk1:35 )
Ujud khusus:Dengan tekun, mintalah bantuan dari Roh Ilahi serta perantaraan Bunda maria untuk mengikuti kebajikan-kebajikan Yesus Kristus, contohlah segala kebajikan-Nya, sehingga kita dapat menjadi serupa dengan citra Putra Allah.
Renungan dan doa pribadi ...Bapa Kami ...Salam Maria ...Kemuliaan ... (7x)
Misteri Kedua:"Roh Allah turun atas Yesus."(Renungan Mat3:16 )
Ujud khusus:Peliharalah dengan penuh kesungguhan anugrah yang tak ternilai, rahmat pengudusan yang dicurahkan dan ditanamkan dalam jiwa kita oleh Roh Kudus pada saat pembabtisan. Peganglah dengan teguh janji baptis yang telah kita ucapkan: tingkatkan iman, harapan dan cinta kasih melalui tindakan nyata, serta hiduplah sebagai anak-anak Allah dan anggota Gereja Allah yang sejati agar kelak kita dapat memperoleh warisan surgawi.
Renungan dan doa pribadi ...Bapa Kami ...Salam Maria ...Kemuliaan ... (7x)
Misteri Ketiga:"Oleh Roh Kudus, Yesus dibimbing menuju padang gurun untuk dicobai."(Renungan Luk4:1-2)
Ujud khusus:Bersyukurlah selalu atas ketujuh karunia Roh Kudus yang dicurahkan pada kita saat menerima Sakramen Penguatan: Roh kebijaksanaan, pengertian, nasihat, keperkasaan, pengenalan akan Allah, kesalehan, dan rasa takut akan Allah. Serahkan diri kita dengan setia kepada bimbingan Ilahi-Nya, sehingga di atas segala godaan dan pencobaan hidup kita berlaku secara perkasa sebagai seorang Kristen sejati dan prajurit Kristus yang berani.
Renungan dan doa pribadi ...Bapa Kami ...Salam Maria ...Kemuliaan ... (7x)
Misteri Keempat:"Peranan Roh Kudus dalam Gereja."(Renungan Kis2:2 Kis2:4 Kis2:11 )
Ujud khusus:Bersyukurlah kepada Tuhan karena Ia menjadikan kita sebagai anggota Gereja-Nya yang selalu dijiwai dan diarahkan oleh Roh Kudus, Roh yang diturunkan ke dunia untuk tugas itu pada hari Pentekosta. Dengarlah dan patuhilah Takhta Suci, wakil Roh Kudus yang tidak dapat salah, serta Gereja, pilar dan dasar kebenaran. Junjunglah ajaran-ajarannya dan belalah hak-haknya.
Renungan dan doa pribadi ...Bapa Kami ...Salam Maria ...Kemuliaan ... (7x)
Misteri Kelima:"Roh Kudus dalam jiwa-jiwa orang beriman."(Renungan 1Kor6:19 1Tes5:19 Ef4:30 )
Ujud khusus:Sadarilah keberadaan Roh Kudus dalam diri kita, peliharalah dengan seksama kemurnian tubuh dan jiwa, ikutilah dengan setia bimbingan Ilahi-Nya, sehingga kita dapat menghasilkan buah-buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan hati, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, iman, kerendahan hati, penguasaan diri, dan kemurnian.
Renungan dan doa pribadi ...Bapa Kami ...Salam Maria ...Kemuliaan ... (7x)
Aku Percaya ...Bapa Kami ...Salam Maria ...
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa mohon Roh Kudus tetap tinggal dalam Hatiku

Doa Mohon Roh Kudus Tetap Tinggal Dalam Hatiku.
Santo Agustinus dari Hippo
Ya Roh Kudus, Penasihat yang penuh kuasa, pengikat yang kudus antara Bapa dan Putra, harapan bagi mereka yang bersedih. Turunlah dalam hatiku dan tinggallah didalamnya, nyalakan jiwaku yang nyaris padam dengan Kasih-Mu, agar aku dapat sepenuhnya menjadi milik-Mu. Aku percaya, bila Engkau tinggal di dalam aku, Engkau juga akan menyiapkan tempat tinggal bagi Bapa dan Putra. Oleh karenanya, berkenanlah datang kepadaku, Penasehat jiwa-jiwa yang ditinggalkan, Pelindung mereka yang membutuhkan. Bantulah aku dalam kelemahan dan dukunglah dalam kegoyahanku. Datang dan sucikan diriku, semoga iblis tidak berniat memiliki diriku. Engkau mengasihi yang bersahaja, dan menyingkirkan yang sombong. Datanglah kepadaku, kemuliaan orang yang hidup dan harapan orang mati. Tuntunlah diriku dengan karunia kasih-Mu, agar aku dapat senantiasa menyenangkan hati-Mu. Amin.
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa mohon Persatuan dengan Roh Kudus

Doa Mohon Persatuan Dengan Roh Kudus(Santo Pius X)
Ya Roh Kudus, Cahaya dan Kasih, kepada-Mu kupersembahkan hati, pikiran dan kehendakku, sekarang dan selamanya. Engkaulah yang menuntun aku agar dapat lebih peka pada wahyu dari Tuhan, dan pengajaran Gereja Katolik yang kudus. Semoga hatiku senantiasa berkobar oleh kasih dari Allah dan kasih terhadap sesama. Semoga aku senantiasa dengan setia meneladani kehidupan dan kebijaksanaan Allah, dan Penyelamatku Yesus Kristus. Kemuliaan kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus, untuk selama-lamanya. Amin
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa Roh Kudus

Doa Roh Kudus
Puji Syukur, 1992, No. 94
Allah Bapa yang maha kudus, kami bersyukur kepada-Mu karena Roh Kudus yang telah Kau curahkan ke dalam hati kami. Kehadiran-Nya dalam hati kami telah membuat kami menjadi bait kehadiran-Mu sendiri, dan bersama Dia pula kami telah Kau lahirkan kembali menjadi anak-anak-Mu.
Dialah penghibur dan penolong yang Kau utus dalam nama Kristus. Dialah Roh Kebenaran yang memimpin kami kepada seluruh kebenaran. Semoga Dia mengajarkan segala sesuatu kepada kami dan mengingatkan kami akan sabda yang telah dikatakan oleh Yesus, agar kami selalu di tuntun oleh sabda-Nya.
Melalui Roh Kudus-Mu ini, sudilah Engkau membimbing Gereja-Mu, para pemimpin dan pembantu-pembantunya, dan berilah mereka kebijaksanaan sejati. Semoga karena bimbingan-Nya kami semua boleh menikmati buah Roh: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah lembutan, dan penguasaan diri.
Melalui Roh Kudus-Mu pula, sudilah Engkau membimbing umat-Mu untuk peka dan setia kepada kehendak-Mu, untuk tetap tabah dalam penderitaan, berani menjadi saksi Putra-Mu, berani menjadi pelayan sesama dan menjadi terang serta garam dunia.
Semoga Roh Kudus selalu memimpin kami dengan lemah lembut dan ramah, serta menuntun kami dengan cermat dan teguh. Semoga Ia menjadi daya Ilahi di dalam kehidupan beriman dan bermasyarakat, dan mengantar kami masuk ke dalam kemuliaan surgawi untuk berbahagia abadi bersama Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin.
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus

Mohon Tujuh Karunia Roh Kudus
Puji Syukur, 1992, No. 93
Datanglah, ya Roh Hikmat, turunlah atas diri kami, ajarlah kami menjadi orang bijak, terutama agar kami dapat menghargai, mencintai, dan mengutamakan cita-cita surgawi. Semoga kami Kau lepaskan dari belenggu dosa dunia ini.
Datanglah, ya Roh Pengertian, turunlah atas diri kami. Terangilah budi kami, agar dapat memahami ajaran Yesus, Sang Putra, dan melaksanakannya dalam hidup sehari-hari.
Datanglah, ya Roh Nasihat, dampingilah kami dalam perjalanan hidup yang penuh gejolak ini. Semoga kami melakukan yang baik dan menjauhi yang jahat.
Datanglah, ya Roh Keperkasaan, kuatkanlah hamba-Mu yang lemah ini, agar tabah menghadapi segala kesulitan dan derita. Semoga kami Kau kuatkan dengan memegang tangan-Mu yang senantiasa menuntun kami.
Datanglah, ya Roh Pengenalan akan Allah. Ajarlah kami mengetahui bahwa semua yang ada di dunia ini sifatnya sementara saja. Bimbinglah kami agar dapat menggunakan hal-hal duniawi untuk kemulian-Mu.
Datanglah, ya Roh Kesalehan, bimbinglah kami untuk terus berbakti kepada-Mu. Ajarlah kami untuk menjadi orang yang tahu berterima kasih atas segala kebaikan-Mu dan berani menjadi teladan kesalehan bagi orang-orang di sekitar kami.
Datanglah, ya Roh Takut akan Allah, ajarlah kami untuk takut dan tunduk kepada-Mu dimana pun kami berada. Tegakkanlah kami agar selalu berusaha melakukan hal-hal yang berkenan kepada-Mu. Amin.
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa kepada Santo dan Santa

Santo/Santa ............,
sejak dibaptis, aku telah berlindung padamu. Terima kasih aku boleh menyandang nama kudus yang dulu menjadi namamu, nama yang dihormati di kalangan kaum beriman baik di dunia maupun di surga karena kebajikan hidupmu. Terima kasih pula karena engkau berkenan menjadi pelindung dan penuntun bagiku.
Maka doakanlah aku, agar hidupku selalu pantas dihias nama kudusmu, khususnya dengan hidup selaras dengan teladanmu, yakni hidup suci, penuh kasih kepada Allah dan kepada sesama. Terlebih, doakanlah aku agar tetap setia menjadi anak Allah dan supaya terang rahmat yang ada di dalam hatiku tetap bernyala.
Semoga aku dapat mengikuti teladanmu dalam melaksanakan kehendak Allah, setia selalu kepada Kristus, Tuhan kita, dan menjalani hidupku selaku orang kristiani sejati dalam pikiran, perkataan dan perbuatan, sehingga kelak boleh bersama engkau menikmati kemuliaan yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Amin
Puji Syukur, 1992, No. 217
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Doa kepada Sta. Brigitta

Doa kepada Sta. Brigitta.
Lima belas doa ini di sampaikan oleh Yesus kepada St. Brigitta dari Swedia di Gereja St. Paulus, Roma, karena sudah lama St. Brigitta ingin mengetahui, berapa banyak pukulan yang di derita Yesus selama masa sengsara-Nya. Pada suau hari, Yesus menampakan diri dan berkata:"Aku menerima 5840 pukulan pada tubuh-Ku. Bila kamu ingin menghormatinya, berdoalah 15 kali Bapa Kami dan 15 kali Salam Maria selama satu tahun berturut-turut. Bila tahun itu selesai, kau telah menghormati setiap luka-luka-Ku."
Doa-doa ini kemudian direstui oleh Paus Pius IX dengan harapan agar kita lebih menghayati masa sengsara Yesus.
Yesus juga memberikan janji-janji-Nya bila kita berdoa untuk mengenang sengsara-Nya.
1. Aku akan membebaskan 15 jiwa keturunanmu dari api penyucian.2. Lima belas jiwa keturunanmu akan dikuatkan dan dipelihara dalam rahmat.3. Lima belas pendosa keturunanmu akan di tobatkan.4. Siapa saja yang mengucapkan doa-doa ini akan mendapat kesempurnaan utama.5. Lima belas hari sebelum kematianmu, Aku akan memberikan tubuh-Ku, agar kamu terhindar dari kelaparan abadi. Aku akan memberikan darah-Ku untuk kamu minum agar kamu tidak haus selamanya.6. Lima belas hari sebelum kematianmu, kamu akan bertobat yang dalam bagi dosa-dosamu dan akan menyelaminya secara sempurna.7. Aku akan menempatkan di depanmu tanda salib-Ku yang gemilang, agar kamu dapat ditolong dan menangkis serangan-serangan musuhmu.8. Sebelum kematianmu, Aku akan datang bersama Bunda-Ku yang tercinta.9. Aku akan menerima jiwamu dengan kerahiman dan membimbingmu menuju kebahagiaan abadi.10. Dan setelah membimbingmu ke sana, Aku akan memberimu minuman istimewa dari pancuran keAllahan-Ku, sesuatu yang tidak Aku berikan kepada mereka yang tidak mengucapkan doa-doa-Ku ini.11. Ketahuilah, barang siapa telah hidup dalam keadaan dosa selama 30 tahun, tetapi mengucapkan doa-doa ini dengan sungguh-sungguh, maka Aku akan mengampuni dosanya.12. Aku akan melindungimu dalam pencobaan-pencobaan besar.13. Aku akan memelihara dan melindungi kelima panca inderamu.14. Aku akan melindungimu dari kematian tiba-tiba.15. Jiwamu akan dibebaskan dari kematian abadi16. Kamu akan mendapatkan segala sesuatu yang akan kamu minta dari Allah dan Bunda Maria.17. Jika selama hidupmu kamu telah berbuat sekehendak hati dan bila esok harinya kamu harus mati, maka hidupmu akan diperpanjang.18. Setiap kali mengucapkan doa-doa ini, kamu akan mendapatkan pengampunan 100 hari.19. Kamu akan dijamin menyertai paduan suara malaikat yang agung.20. Siapa saja yang mengajari doa-doa ini kepada orang lain, maka ia akan mendapatkan kebahagiaan dan jasa tidak henti-hentinya dan akan berlaku untuk selama-lamanya.21. Di mana doa-doa ini diucapkan atau diucapkan di masa yang akan datang, maka Allah akan hadir dengan rahmat-Nya.

Doa Pertama
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus Kristus, kebahagiaan abadi, kesukaan dan kesenangan bagi orang yang mencintai-Mu, penyelamat dan penghargaan semua pendosa, yang telah membuktikan bahwa bagi-Mu kesenangan terbesar adalah ada di tengah-tengah manusia sepenuhnya karena cinta akan mereka.
Ingatlah akan kesengsaraan yang telah Engkau derita, mulai dari kelahiran-Mu, terutama selama masa sengsara-Mu seperti yang telah ditetapkan dan diramalkan dalam rencana Ilahi sepanjang segala abad.
Ingatlah Tuhan, ketika pada Perjamuan Terakhir dengan rasul-rasul-Mu, Engkau telah membasuh kaki mereka, Engkau telah memberi Tubuh dan Darah-Mu yang tidak ternilai harganya dan pada saat yang sama Engkau telah meramalkan sengsara-Mu yang akan datang dan menghibur mereka yang akan Engkau tinggalkan.
Ingatlah duka kepahitan yang telah diderita jiwa-Mu dengan mengatakan:"Jiwa-Ku berduka bahkan sampai mati."
Ingatlah semua kekuatan, kepiluan dan derita yang Engkau alami sebelum disiksa di salib, ketika telah berdoa tiga kali, bermandikan peluh darah. Engkau dikhianati Yudas, murid-Mu, Engkau ditawan oleh orang-orang yang bangsanya telah Engkau pilih dan angkat, dituduh saksi-saksi palsu dan diadili secara curang oleh tiga hakim dalam kemekaran masa remaja-Mu dan selama masa Paskah yang khidmat.
Ingatlah juga pakaian-Mu dilucuti, diganti dengan pakaian penghinaan. Muka dan mata-Mu kabur, Engkau ditempeleng, dimahkotai duri dan tongkat ditaruh pada tangan-Mu. Engkau dihancurkan oleh pukulan-pukulan dan ditenggelamkan dalam penghinaan-penghinaan dan kekurangajaran.
Demi sengsara dan semua derita yang telah Engkau alami sebelum masa sengsara-Mu di salib, berilah aku tobat sejati, penyesalan yang sungguh-sungguh dan sempurna sebelum kematianku dan pengampunan atas semua dosaku. Amin
Doa Kedua
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, kemerdekaan sejati para malaikat, kebahagiaan surgawi, ingatlah akan kengerian dan kedukaan yang Engkau derita, ketika musuh-musuh-Mu seperti singa lapar mengelilingi-Mu dengan seribu macam penghinaan, meludahi, memukuli, melukai dan dengan kesadisan-kesadisan yang tak terbayangkan menyiksa-Mu dengan sengaja.
Demi kesadisan dan penghinaan kata-kata ini, aku mohon kepada-Mu, Penyelamatku, lindungilah aku dari musuh-musuhku, baik yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan dan bawalah aku di bawah perlindungan-Mu ke keselamatan abadi. Amin
Doa Ketiga
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, pencipta surga dan bumi, yang tidak dapat dibendung maupun dibatasi, Engkau yang memegang dan melindungi dengan kuasa cinta-Mu. Ingatlah akan kesakitan hebat yang Engkau derita, ketika orang-orang Yahudi memaku tangan dan kaki-Mu dengan paku besar dan pukulan yang bertubi-tubi. Menganggap derita-Mu kurang besar untuk memuaskan kemarahan mereka, mereka memperbesar luka-luka-Mu dengan menambah kesakitan demi kesakitan yang tidak terpikirkan, merentangkan badan-Mu di salib, menarik-Mu, dan dengan demikian memutuskan otot-otot anggota badan-Mu.
Aku mohon kepada-Mu, Yesus, mengingat cinta sengsara di kayu salib ini, berilah aku rahmat untuk takut akan Dikau dan mencintai-Mu. Amin
Doa Keempat
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, cermin kemegahan abadi, ingatlah duka yang Engkau alami, ketika merenungkan dengan cahaya Ilahi-Mu, nasib orang-orang yang akan diselamatkan karena sengsara-Mu yang suci. Pada saat yang sama, Engkau melihat banyak orang berdosa yang akan celaka karena dosa-dosa mereka dan dengan pahit Engkau mengeluh bagi mereka yang tidak ada harapan dan yang celaka itu.
Demi lembah kerahiman dan belas kasihan ini dan terutama demi kebaikan yang Engkau perlihatkan kepada penjahat yang bertobat dengan berkata:"Hari ini juga engkau akan bersama-Ku di dalam surga." Aku mohon kepada-Mu, Yesus, agar Engkau mengampuniku di saat kematianku. Amin
Doa Kelima
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, tabib surgawi, diangkat tinggi, disalib untuk menyembuhkan luka-luka kami dengan luka-luka-Mu. Ingatlah akan luka-luka yang telah Engkau derita dan tubuh-Mu yang direnggangkan sedemikian rupa sehingga tidak ada derita melebihi derita-Mu.Dari kepala sampai kaki-Mu tidak ada bagian yang tidak tersiksa, meskipun demikian, dengan melupakan segala derita-Mu, Engkau tidak henti-hentinya berdoa kepada Bapa-Mu di surga dan berdoa untuk musuh-musuh-Mu dengan berkata:"Bapa ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan."
Demi pengampunan besar dan mengingat sengsara ini, berilah agar sengsara-Mu yang terpahit ini, kami dapat dipengaruhi untuk memperoleh tobat sempurna dan pengampunan atas dosa-dosa kami. Amin
Doa Keenam
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, Raja tercinta yang paling kurindukan, ingatlah derita-Mu, ketika ditelanjangi dan diperlakukan sebagai penjahat, diikat dan dinaikan ke atas salib, ketika semua kerabat dan teman-teman-Mu meninggalkan Engkau, kecuali ibu-Mu tercinta yang tetap tinggal bersama-Mu selama masa sengsara dan telah Engkau percayakan kepada murid-Mu yang setia, ketika Engkau berkata kepada Ibu Maria:"Ibu, inilah, anakmu!" dan kepada Yohanes:"Inilah ibumu!"
Aku mohon kepada-Mu, penyelamatku, demi tombak duka yang menusuk hati Bunda-Mu yang kudus, kasihanilah aku dengan segala kesalahan dan kekuranganku, baik jasmani maupun rohani dan tolonglah aku dalam segala pencobaanku dan terutama di saat kematianku. Amin
Doa Ketujuh
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, pancaran kerahiman yang tidak pernah padam yang dengan cinta berkata dari atas kayu salib:"Aku haus", telah menderita dahaga untuk menyelamatkan manusia.
Aku mohon kepada-Mu, Penyelamatku, agar menghidupkan di dalam hatiku api kerinduan untuk berbuat sempurna dalam segala tindakanku dan untuk memadamkan hawa nafsu akan kesenangan jasmani dan kerinduan akan barang-barang duniawi. Amin
Doa Kedelapan
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, keramahan hati, kesenangan rohani demi kepahitan cuka dan empedu yang Engkau cicipi di salib karena cinta kepada kami, berilah kami rahmat untuk menerima Tubuh dan Darah-Mu yang berharga dengan layak selama hidup kami dan di saat kematian kami. Semoga menjadi obat dan penghiburan bagi jiwa kami. Amin
Doa Kesembilan
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, kebajikan agung, sukacita rohani, ingatlah sengsara yang Engkau derita ketika di tenggelamkan ke dalam samudera kepahitan pada saat kematian-Mu, dihina oleh orang-orang Yahudi.Engkau berteriak dengan suara lantang:"Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?"
Demi sengsara ini, aku mohon kepada-Mu, Penyelamat-Ku, janganlah tinggalkan aku di saat kengerian dan derita kematianku. Amin
Doa Kesepuluh
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, awal dan akhir segalanya, ingatlah bahwa karena kami, Engkau dilempar ke jurang sengsara, dari telapak kaki sampai ke ujung kepala-Mu. Mengingat luka-luka-Mu yang dihayati ini, ajarlah aku memelihara hukum-hukum-Mu karena cinta sejati, yang jalannya lebar dan mudah bagi yang mencintai-Mu. Amin
Doa Kesebelas
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, kerahiman yang dalam, aku mohon kepada-Mu, mengingat luka-luka-Mu yang menusuk sampai ke tulang sumsum dan ke dalam tubuh-Mu, agar menarik aku, pendosa celaka, yang diliputi dosa-dosa ini dan menyembunyikan aku dari kehadiran-Mu yang pantas murka itu. Sembunyikanlah aku ke dalam luka-luka-Mu, sampai kemurkaan-Mu yang adil itu berlalu. Amin
Doa Keduabelas
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, cermin kebenaran, lambang persatuan, mata rantai kemurahan, ingatlah akan luka-luka-Mu yang banyak itu yang menutupi-Mu dari kepala sampai ke kaki, dirobek dan menjadi merah karena cucuran darah-Mu yang suci itu. Sengsara mahabesar, yang Engkau derita dengan Tubuh-Mu yang murni itu demi kami. Yesus terkasih, segalanya Engkau lakukan demi kami.
Dengan mengingat sengsara-Mu secara setia, dengan buah sengsara-Mu yang diperbarui di hati kami, semoga tiap hari cinta-Mu bertambah di hatiku, sampai aku menemui-Mu untuk selama-lamanya.Engkau bendahara kebaikan sejati dan segala kesenangan, aku mohon kepada-Mu, untuk memberikannya kepadaku di surga. Amin
Doa Ketigabelas
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, Raja kekal yang tidak terkalahkan, ingatlah akan duka yang Engkau derita ketika kekuatan-Mu, baik rohani maupun jasmani, telah habis sama sekali. Engkau menundukan kepala-Mu dengan berkata:"Sudah selesai." Aku mohon kepada-Mu, Tuhan Yesus, ampunilah aku di saat kematianku, ketika hariku kacau dan jiwaku dalam kesusahan. Amin
Doa Keempatbelas
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, Putra tunggal Bapa, kemegahan dan rupa Ilahi-Nya, ingatlah akan kerendahan hati dan kesederhanaan jiwa-Mu, yang telah Engkau serahkan kepada Bapa-Mu yang kekal, dengan berkata:"Bapa ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku."
Dengan tubuh terluka dan dengan hati yang patah dan perut kerahiman-Mu terbuka untuk menyilih kami, Engkau wafat. Aku memohon kepada-Mu, hiburlah aku dan tolonglah aku dalam menyangkal setan, tubuh dan dunia, sehingga dengan mati terhadap dunia, aku hanya hidup untuk-Mu. Aku mohon kepada-Mu, di saat kematianku terimalah aku, musafir dan orang buangan yang telah kembali kepada-Mu ini. Amin
Doa Kelimabelas
Bapa Kami ...Salam Maria ...
Yesus, ranting subur dan murni, ingatlah curahan darah yang telah Engkau tumpahkan dari tubuh-Mu yang suci itu, seperti sari anggur yang mengalir dari mesin pemerah. Di sisi-Mu yang ditusuk dengan tombak oleh serdadu, darah dan air mengucur sehingga tidak satu tetes pun yang tinggal pada tubuh-Mu. Dan akhirnya, sebagai segenggam dupa yang diangkat ke atas salib, tubuh-Mu layu, daging yang halus hancur, serta sumsum tulang-Mu mengering.
Demi sengsara yang pahit dan demi tumpahan darah yang tidak ternilai ini, aku mohon kepada-Mu, terimalah jiwaku dalam skratulmaut. Amin
Doa Penutup
Yesus terkasih, tusuklah hatiku, agar air mata tobat dan cinta akan menjadi makananku sehari-hari. Semoga tobatku hanya untuk-Mu, semoga hatiku merupakan tempat tinggal-Mu yang abadi. dan akhirnya, semoga hidupku demikian sempurna sehingga aku layak berada di samping-Mu di surga, dan di sana bersama para kudus, memuji-Mu untuk selama-lamanya. Amin

Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Kamis, 04 September 2008

Paus Benedictus XVI.


Pelayan yang Bersahaja


Kardinal Joseph Ratzinger kelahiran Marktl am Inn, Bavaria, Jerman, Sabtu, 16 April 1927, terpilih sebagai Paus ke-265, pemimpin Gereja Katolik Roma, menggantikan Paus Yohanes Paulus II yang wafat pada 2 April 2005. Setelah terpilih Selasa 19 April 2005 yang ditandai mengepulnya asap putih dari cerobong Kapel Sistina di Basilika Santo Petrus, dia memilih nama Paus Benediktus XVI.

Nama kepausan itu akan disandangnya hingga akhir hayat. Joseph Ratzinger yang merupakan orang Jerman ke-8 yang menjadi Paus, akan memimpin 1,2 milyar umat Katolik di seluruh dunia. Ia sekaligus akan bertindak sebagai Kepala Negara Tahta Suci Vatikan, berkedudukan di Roma, Italia.

Adalah Kardinal Jorge Medina Estevez dari Cile yang mengumumkan pertamakali nama Paus yang baru terpilih itu, langsung dari balkon Basilika Santo Petrus, ke khalayak ramai yang jumlahnya ratusan ribu orang. Khalayak sudah sejak hari Senin (18/4/2005) memadati halaman.

 “Habemus Papam…” demikian petikan ucapan Jorge Medina, yang artinya kita telah memiliki Paus. Joseph Ratzinger terpilih menjadi Paus pada pukul 17.50 waktu Vatikan (hari Selasa, 19/4), atau menjelang tengah malam WIB (perbedaan waktu antara WIB dengan Vatikan lima jam).


Pilihan Kehendak Tuhan
Joseph Ratzinger adalah anak seorang polisi. Ia berasal dari keluarga petani tradisional. Penulis buku “Truth and Tolerance” ini menampakkan diri sebagai Paus untuk pertamakali juga dari balkon Basilika Santo Petrus, tak lama setelah dirinya diumumkan terpilih.

Kemunculan Ratzinger, dengan nama Paus Benediktus XVI, membuat gemuruh ratusan ribu massa pejiarah. Mereka selama dua hari penuh selalu dengan saksama mengamati apa warna asap yang keluar dari cerobong Kapel Sistina, hitamkah atau putih.

 

Dalam tradisi upacara pemilihan Paus, asap hitam yang muncul menandakan pemilihan belum tuntas. Sedangkan jika muncul asap putih itu pertanda Paus yang baru telah terpilih. Massa selain menyambut dengan suara gemuruh, juga mengelu-elukan pria yang murah senyum tersebut.

Ratzinger terpilih menjadi Paus pada pemungutan suara putaran keempat. Ke-115 kardinal dari 52 negara yang berhak memilih berhasil menunaikan tugas pemilihan dalam waktu ‘singkat’ saja, sekitar 24 jam. Mereka memilih dalam suasana doa dan mendasarkannya pada kehendak Allah, yang disebut Providentia Dei (Penyelenggaraan Ilahi), bukan dengan kampanye dan gembar-gembor janji.

Ratzinger mengungguli sejumlah nama yang sebelumnya sempat disebut-sebut sangat layak sebagai pemimpin umat Katolik Roma. Yakni Kardinal Camilo Ruini (74) dari Italia, dan Kardinal Maria Martini (usia di atas 70) seorang Jesuit yang dinilai bijaksana serta progresif.

Arus besar memang sudah sejak lama mengarah ke Ratzinger. Ia mengikuti jejak kemenangan Karol Wojtyla asal Polandia, yang pada 1978 terpilih dan menjadi Paus Yohanes Paulus II. Terpilihnya Karol ‘mematahkan’ tradisi lama yang sudah berlaku berabad-abad, tepatnya selama 455 tahun dimana setiap Paus selalu berasal dari kalangan ningrat Italia.

Kehadiran Paus Yohanes Paulus II di tahun 1978 membuka jalan dan kesempatan besar bagi calon Paus yang non-Italia. Kardinal pertama yang memanfaatkan ‘jasa’ Karol Wojtyla adalah Joseph Ratzinger, yang juga disebut-sebut sebagai orang pilihan yang sudah lama ‘dipersiapkan’ sebagai pengganti Paus Yohanes Paulus II. Tipe kepemimpinan keduanya memang sangat identik, sama-sama konservatif dan tradisional. Maklum, sudah 23 tahun Ratzinger bertindak selaku penasihat doktrin bagi Paus Yohanes Paulus II.

Terpilihnya Ratzinger merupakan pula wujud kehendak para kardinal untuk tetap mempertahankan sikap ortodoks dari Paus Yohanes Paulus II. Tetapi bersamaan itu, para kardinal sepertinya juga menghendaki agar Paus yang terpilih sudah dalam usia 78 tahun itu tidak usah terlalu lama menjabat seperti Paus Yohanes Paulus II selama 27 tahun, terlama dalam sejarah kepausan setelah era Paus Pius IX (1846-1978).

Pilih nama Benediktus XVII
Kardinal Joseph Ratzinger mempunyai nama panggilan “Panzerkardinal”. Kini dan untuk selanjutnya sebagai Paus ia akan sangat dikenal dengan sebutan baru Paus Benediktus XVI. Paus terakhir yang memakai nama itu adalah Kardinal Giacomo della Chiesa (asal Genoa, Italia), dengan sebutan Paus Benediktus XV (1914-1922).

Paus baru yang lahir dengan nama lengkap Joseph Alois Ratzinger (dalam bahasa Latin disebut Iosephus Ratzinger), di daerah pertanian Marktl am Inn, Bavaria, Jerman Selatan akan sangat dipercayai oleh 1,2 milyar umat Katolik di seluruh dunia sebagai Uskup Roma, “hamba dari segala hamba Allah”, penerus Santo Petrus, dan bertindak selaku Wakil Kristus di dunia.

Ratzinger berasal dari keluarga petani tradisional. Pada tahun 1937, ayahnya yang seorang polisi pensiun dan tinggal menetap di kota kecil Traunstein. Ketika berusia 14 tahun di tahun 1941 Ratzinger muda bergabung dengan Hitler Youth, mengikuti sesuai ketentuan hukum yang sudah berlaku sejak tahun 1938. Namun ia sangat tidak begitu antusias sebagai anggota. Ia suka menolak menghadiri berbagai pertemuan.

 

Tahun 1943 dalam usia 16 tahun ia berhenti dari sekolah sebab dipaksa mengikuti wajib militer, masuk dalam korps anti pesawat terbang. Ia bertangungjawab menjaga keamanan pabrik BMW yang terletak di luar kota Munich. Pabrik ini memproduksi mesin pesawat terbang dengan memanfaatkan tenaga kerja budak yang didatangkan dari kamp konsentrasi Dachau.

Ratziger kemudian memperoleh pelatihan dasar militer infantri di Kamp Infanteri Wehrmacht, ditempatkan di perbatasan Austria-Hungaria. Di sini ia bekerja menggunakan alat pertahanan anti-tank. Setelah kembali ke Bavaria pada Mei 1945, ia keluar dari dinas militer dan pulang ke kota kecil Traunstein.

 Namun tak lama setelahnya ia ditangkap oleh tentara Sekutu, ditawan selama enam minggu di kamp interniran Allied POW. Baru pada bulan Juni ia berhasil melepaskan diri dari kamp. Selanjutnya bersama saudaranya Georg Ratzinger ia memasuki seminari Katolik. Pada 29 Juni 1951 ia ditahbiskan menjadi imam, juga bersama kakaknya itu, oleh Kardinal Faulhaber dari Munich

Pada tahun 1953 Joseph Ratzinger berhasil membuat disertasi dengan judul tesis “The People and House of God in St. Augustine’s doctrine of the Church”, dan disertasi lanjutan tentang “Habilitationsschrift”, di Saint Bonaventure. Ia akhirnya memperoleh gelar doktor teologi pada 1957 dan diangkat menjadi profesor tahun 1958 di Kolese Freising.

Ratzinger adalah profesor di Universitas Bonn antara tahun 1959-1963. Ia kemudian pindah ke Universitas Munster. Tahun 1966 ia mengajar teologi dogmatik di Universitas Tubingen, yang membuatnya berkesempatan berkenalan dengan Hans Kung sebagai sesama kolega. Tahun 1969 ia kembali lagi ke Bavaria dan mengajar di Universitas Regensburg.

Joseph Ratzinger menjadi Kardinal sejak tahun 1977, diangkat oleh Paus Paul VI. Tokoh yang belakangan ini dikenal konservatif adalah profesor pada Universitas Bonn, antara tahun 1959-1963. Ia mengajar teologi dogmatik di Universitas Tubingen pada tahun 1966. Tahun 1969 ia kembali lagi ke Bavaria dan mengajar di Universitas Regensburs, setelah sebelumnya tahun 1965 diangkat menjadi profesor di situ.

Joseph Ratzinger pertamakali berkenalan dengan Kardinal Karol Wojtyla saat berlangsung Konsili Vatikan II (1962-1965). Saat itu Joseph Ratzinger sudah menjadi Peritus, atau Kepala Pakar Teologi untuk Kardinal Joseph Frings dari Cologne, Jerman.

Pada Konsili Vatikan II Ratzinger bersama-sama dengan Karol Wojtyla terlibat menyiapkan dokumen-dokumen yang dihasilkan dalam Konsili. Begitu Karol dipilih menjadi Paus pada tahun 1978, tiga tahun kemudian sejak 25 November 1981 Ratzinger ditarik ke Vatikan untuk memimpin Kongregasi Doktrin dan Iman. Ini, adalah suatu posisi sentral dalam Gereja Katolik Roma sebab berkaitan dengan ajaran tentang kebenaran-kebenaran iman. Tidaklah mengherankan jika kemudian ia disebut sebagai Paus “penjaga” iman umat Katolik di seluruh dunia.

Munculnya kembali Warga Jerman
Setelah menjabat Wakil Dekan Kolegia Kardinal sejak 1998, jabatan terakhir yang kemudian dipercayakan kepada Ratzinger adalah Dekan Kolegia Kardinal, berlaku sejak tahun 2002. Karena kedudukannya itulah Ratzinger bertindak memimpin acara pemilihan Paus 2005.

Pada konklaf 2005 Ratzinger adalah salah seorang dari 14 Kardinal yang pernah diangkat oleh Paus Paul VI. Namun hanya tiga orang diantaranya, salah satunya Joseph Ratzinger yang masih berusia di bawah 80 tahun sehingga berhak untuk dipilih menjadi Paus.

Maka para Kardinal pun memilih pria berusia 78 tahun itu menjadi Paus baru. Ia adalah Paus tertua sepanjang 275 tahun terakhir setelah Paus Clement XII, yang di tahun 1730 terpilih sebagai Paus di usia yang sama 78 tahun.

Ratzinger merupakan Paus ke-8 yang berasal dari Jerman. Ia juga Paus ke-3 setelah Clement II dan Victor II yang berasal dari Jerman, menurut teritori Jerman yang dikenal sekarang. Karenanya ia adalah Paus terakhir yang berasal dari Germanic (gabungan Belanda dan Jerman), setelah Paus Adrian VI yang terpilih tahun 1522 (dan meninggal tahun 1523).

Sebagian pihak menilai Benediktus XVI sebagai seorang paus yang tradisional, sebagian lagi malah menyebutnya ortodoks. Sebagai misal, ia sangat kritis dan menolak perilaku hidup kaum homoseksual, perkawinan sesama gay, dan tindakan aborsi sebagaimana sikap sang pendahulu Paus Yohanes Paulus II.

Paus Benediktus XVI menguasai bahasa Jerman, Italia, Inggris, Latin dan Perancis. Sejak tahun 1992 ia adalah anggota French Academie. Ia tergolong piawai memainkan alat musik piano, sejak di seminari dan sangat menyukai musik Mozart dan Beethoven.

Majalah Time edisi bulan April 2005 menyebut nama Joseph Ratziznger sebagai satu dari antara 100 orang paling berpengaruh di dunia. Pilihan itu terbukti benar, sebab sejak 19 April 2005 orang yang dimaksud telah menjadi Paus menggantikan Paus Yohanes Paulus II.
  

Berikan berkat pertama

Ketika berbicara kepada khalayak ramai yang memadati halaman Basilika Santo Petrus, Kardinal Jorge Medina Estevez dari Cile yang muncul dari balkon mengatakan:

“Annuntio vobis gaudium magnum;
habemus Papam:
Eminentissimum ac Reverendissimum Dominum,
Dominum Josephum
Sanctae Romanae Ecclesiae Cardinalem Ratzinger
qui sibi nomen imposuit Benedictum XVI.”

Atau: “I announce to you great joy: We have a Pope! The most Eminent and Reverend Lord, the Lord Joseph, Cardinal of the Holy Roman Church Ratzinger, who takes to himself the name of Benedict the sixteenth.”

Dari balkon yang sama itu pulalah Paus Benediktus XVI untuk pertama kali berbicara kepada umat Katolik di seluruh dunia. “Saudara-saudaraku, setelah Paus Yohanes Paulus II yang Agung, para kardinal telah memilih saya, yang sederhana, pelayan yang bersahaja di hadapan Tuhan. Saya bergembira karena Tuhan tahu apa yang harus Dia lakukan dan kerjakan meski dengan peralatan yang tidak memadai.

 Saya memercayakan dalam doa Saudara-saudara sekalian. Dalam kegembiraan kebangkitan Tuhan dan kepercayaan dalam bantuannya yang terus-menerus, kita akan terus maju. Tuhan akan menolong kita dan Bunda Maria, Ibu-Nya yang tersuci, akan senantiasa mendampingi kita sekalian. Terimakasih.”

Nama:
Kardinal Joseph Ratzinger
Nama Lahir:
Joseph Alois Ratzinger
Gelar:
Paus Benedictus XVI
Lahir:
Di Marktl am Inn, Bavaria, Jerman, Sabtu, 16 April 1927
Kewarganegaraan:
Jerman
Jabatan:
Paus Gereja Katolik Roma, merangkap Kepala Negara Vatikan
Jabatan Sebelumnya:
Prefek Kongregasi Doktrin dan Iman

Penguasaan Bahasa:
1. Bahasa Jerman 2. Bahasa Italia 3. Bahasa Inggris 4. Bahasa Latin 5. Bahasa Perancis.

Perjalanan Karir:
- Tahun 1939, masuk persiapan seminari
- Tahun 1941 saat berusia 14 tahun bergabung dengan Hitler Youth
- Tahun 1943 dalam usia 16 t ahun dipaksa masuk korps antipesawat terbang
- Pada November 1944 ia menjalani latihan militer di Kamp Infanteri Wehrmacht
- Tahun 1945 ditangkap oleh tentara Sekutu dan dimasukkan ke kamp interniran
- Pada Juni 1945 berhasil melepaskan diri dari kamp dan selanjutnya masuk seminari
- Pada 29 Juni 1951 ditahbiskan menjadi imam oleh Kardinal Faulhaber dari Muenchen
- Tahun 1953 membuat disertasi berjudul “People and Houseof God in Sint Augustine’s doctrine of the Church”, dan ”, dan disertasi tentang “Habilitationsschrift” di Saint Bonaventure
- Tahun 1957 memperoleh glar doktor teologi di Kolese Freising
- Tahun 1958 diangkat menjadi profesor pada Kolese Freising
- Tahun 1959-1963 menjadi profesor di Universitas Bonn
- Tahun 1962 (dalam usia 35 tahun) masuk dalam Konsili Vatikan II, dalam kapasitas sebagai Kepala Pakar Teologi untuk Kardinal Joseph Frings dari Cologne, Jerman
- Tahun 1962-1965 mengikuti Konsili Vatikan II
- Tahun 1966 mengajar Teologi Dogmatik di Universitas Tubingen
- Tahun 1969 kembali ke Bavaria dan mengajar di Universitas Regensburs
- Pada 24 Maret 1977 diangkat menjadi Uskup Agung Muenchen dan Freising oleh Paus Paulus VI
- Senin 27 Juni 1977 diangkat menjadi Kardinal oleh Paus Paulus VI
- Pada 25 November 1981 diangkat menjadi Prefek Konggregasi Doktrin dan Iman, serta sebagai Presiden Komisi Teologi Internasional
- Tahun 1998 diangkat menjadi Wakil Dekan Kolegia Kardinal
- Tahun 2002 menjadi Dekan Kolegia Kardinal
- Sejak Selasa,19 April 2005 terpilih menjadi Paus ke-265 dengan nama Paus Benediktus XVI

Alamat:
00120 Vatican City, Vatican City State
Telp. 06.69.88.32.96

Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

Rabu, 03 September 2008

D.Doa Rosario.

Banyak umat Non-Katolik dan termasuk juga sebagian umat Katolik mengira bahwa doa rosario adalah doa kepada Maria. Sesungguhnya doa rosario adalah doa kepada Tuhan Yesus, dengan meneladani intersesi (bantuan doa) Bunda Maria. Didalam doa Rosario Bunda Maria  menemani  didalam doa, merenungkan peristiwa kelahiran, penderitaan, dan kemuliaan Putranya.

Doa Rosario menuntuk suasana yang tenang dimana misteri kehidupan Yesus dapat direnungkan dengan sepenuh hati.

CARA BERDOA ROSARIO

1. Aku Percaya
2. 
Bapa Kami
3. Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria
4. Salam, Bunda Allah Putra, Salam Maria

5. Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria

lalu menyusul “Kemuliaan” dan “Terpujilah” seperti diatas.
Kemudian pemimpin membacakan peristiwa-peristiwa dari rangkaian misteri yang dipilih (lihat di bawah).

Selanjutnya menyusul Bapa kami, 10 Salam Maria, Kemuliaan, Terpujilan. Lalu menyusul peristiwa kedua dan seterusnya.

Peristiwa-peristiwa Gembira, khususnya selama Masa Adven dan Natal
1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk1:26-38).
2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (
Luk1:39-45).
3. Yesus dilahirkan di
Bethlehem (Luk2:1-7).
4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (
Luk2:22-40).
5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (
Luk2:41-52).

Peristiwa-peristiwa Sedih, khususnya selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat
1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (
Luk22:39-46).
2. Yesus didera (
Yoh19:1).
3. Yesus dimahkotai duri (
Yoh19:2-3).
4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (
Luk22:26-32).
5. Yesus wafat di salib (
Luk23:44-49).

Peristiwa-peristiwa Mulia, khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu
1. Yesus bangkit dari kematian (Luk21:1-12).
2. Yesus naik ke surga (
Luk24:50-53).
3. Roh Kudus turun atas para Rasul
(
Kis2:1-13).
4. Maria diangkat ke surga (
1Kor15:23; DS 3903).
5. Maria dimahkotai di surga (
Why12:1, DS 3913-3917)
.

Peristiwa-peristiwa Terang.(oleh Yohanes Paulus II Agung)
1. Yesus di baptis di sungai Yordan (Mat3:16-17)
2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh2:11)
3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat4:17-23)
4. Yesus menampakan kemuliaan-Nya (Mat17:2-5)
5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk14:22-24)

Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

C.SANTA PERAWAN MARIA :

BUNDA BELAS KASIH

“Aku bukan saja Ratu Surga, melainkan juga Bunda Belas Kasih dan Bunda-mu (330)….”

“Aku Bunda bagi kalian semua, syukur kepada kerahiman Allah yang tak terselami (449)”

“Salam Ratu Tersuci, Bunda Belas Kasih….” Selama berabad-abad umat beriman menyapa Bunda Maria dengan gelar ini, dan sekarang, pada abad modern, Paus Yohanes Paulus II menghadirkan kembali di hadapan kita pentingnya peran unik Bunda Maria dalam rencana belas kasih Allah yang kekal. Dalam ensikliknya, Dives In Misericordia, Bapa Suci menyisihkan satu bagian yang sepenuhnya dipersembahkan kepada Santa Perawan Maria “Bunda Belas Kasih”. Dialah, menurut Bapa Suci, yang memiliki pemahaman paling mendalam akan belas kasih Allah, dialah yang, lebih dari segala manusia lainnya, layak dan pantas menerima belas kasih Allah. Dipanggil dengan suatu cara yang istimewa untuk ikut ambil bagian dalam misi Putranya dalam menyatakan kasih-Nya, Bunda Maria tak kunjung henti mewartakan belas kasih-Nya “dari generasi ke generasi”.

Bagi St Faustina, Bunda Maria adalah sumber belas kasih Allah yang tak habis-habisnya, sebagai bunda, pelindung, guru, dan perantara. Dari Santa Perawan, ia menerima karunia kemurnian yang istimewa, kekuatan dalam penderitaan, dan pengajaran-pengajaran yang tak terhitung banyaknya mengenai kehidupan rohani. “Bunda Maria adalah instrukturku,” tulis St Faustina, “yang senantiasa mengajariku bagaimana hidup bagi Tuhan (620)…. Semakin aku meneladani Bunda Allah, semakin aku mengenal Allah secara lebih mendalam (843)… sebelum setiap Komuni Kudus, dengan sungguh aku mohon Bunda Allah untuk menolong mempersiapkan jiwaku bagi kedatangan Putranya (114)…. Bunda Maria mengajarkan kepadaku bagaimana mengasihi Tuhan dari lubuk hati yang terdalam dan bagaimana melaksanakan kehendak-Nya yang kudus dalam segala hal (40)…. O Bunda Maria, Bunda-ku, aku menempatkan segalanya dalam tanganmu (79)…. Engkaulah sukacita, sebab melalui engkau, Allah turun ke dalam dunia (dan) ke dalam hatiku (40


Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.

B. Maria dalam Gereja.

I. Pendahuluan
Dalam sejarah perkembangan hidup Gereja, iman kepada Maria menjadi pengalaman rohani yang mendarah-daging (berakar) di dalam kehidupan iman umat kristiani. Munculnya praktek devosional kepada Maria tidak dipungkiri lagi sebagai akibat dari pengalaman iman Gereja yang mendalam akan Maria dalam tata karya keselamatan Allah. Pengalaman batiniah yang mendalam dengan Maria inilah, sehingga Maria mendapat tempat yang istimewa dalam kehidupan Gereja. Maria menjadi Ibunda Gereja dan pengentara doa-doa umat beriman yang diserukan kepada Puteranya Yesus Kristus. Karena itu, tidak jarang dalam liturgi gereja pada pesta-pesta Bunda Maria terdengar julukan-julukan Maria seperi “Bunda Yang Tak Mati”, “Tembok tak terhancurkan”, “Siap untuk Mendengar”, “Kegembiraan semua orang yang sedih”, “Bunga berbau manis”, “Penjelmaan kerendahan hati”, “Kelembutan” dan lain sebagainya.
Maria mendapat tempat yang istimewa di dalam gereja, karena Maria dipanggil untuk menjadi Ibunda Sang Penebus, Kristus Sang Pengentara keselamatan dari Allah. Gereja dalam ziarahnya di dunia mencontohi teladan Bunda Maria yakni meneladani “Ziarah yang dilakukannya dalam imannya dan dengan penuh penyerahan diri dilanjutkan dalam persatuan dengan Puteranya sampai ke salib” Di sini sesungguhnya menegaskan peranan Maria dalam sejarah keselamatan di mana perawan Maria Yang Terberkati menjadi Ibunda Kristus.

Konsili Vatikan II menekankan bahwa, “Bunda Allah sudah merupakan pemenuhan eskatologis Gereja, sebab pada perawan tersuci, Gereja telah mencapai kesempurnaan, yaitu ada tanpa cacat atau cela (Bdk. Ef 5:27) ” Untuk itu, semua umat beriman, pengikut Kristus mesti berusaha untuk meningkatkan kesucian dengan mengalahkan dosa, dan salah satu cara mencapai kesempurnaan dalam Allah tersebut adalah menengadahkan mata kepada Maria agar Maria membantu mendoakan semua umat beriman kepada Puteranya. Karena itu, Maria sesungguhnya adalah pendoa bagi umat beriman dan menjadi Ibu bagi putera-puteri pengikut Kristus, sebab pada Maria terdapat kepenuhan rahmat yang dibagikan oleh Allah melalui Putera-Nya.

II.Arti Kepengentaraan Maria dalam Konteks Kristus Sebagai Satu-satunya Pengentara
Dalam pengakuan iman Kristen, Kristus adalah satu-satunya pengentara antara manusia dengan Allah. Hal ini secara amat jelas tertuang dalam dokumen konsili Vatikan II artikel 60 yang mengatakan bahwa “pengentara kita hanya satu, menurut sabda Rasul: sebab Allah itu esa, dan esa pula pengentara antara Allah dan Manusia, yakni Kristus Yesus, yang telah menyerahkan diri-Nya sebagai tebusan bagi semua orang (1 Tim 2:5-6). ” Dengan demikian pertanyaan patut kita lontarkan, apa persisnya peranan Maria dalam misteri Gereja?
Maria dalam pengakuan iman Gereja adalah Ibunda Kristus. Karena Kristus adalah kepala atas Gereja, maka peranan keibuannya juga dikenakan bagi semua saudara-saudari Kristus yang masih berziarah kepada Puteranya. Di sini dalam perannya tersebut, Maria bukannya mau mengurangi kepengentaraan Kristus sebagai satu-satunya pengentara manusia terhadap Allah, melainkan Maria memperlihatkan kuasannya yaitu menjadi pengantara dalam Kristus. Dengan posisinya menjadi pengentara antara manusia dengan Kristus, Maria mempunyai kedudukan istimewa di dalam Gereja dan bisa dipandang sebagai typos Gereja karena hubungannya dengan Kristus, sebagai bunda-Nya. Hal ini berarti semua pengaruh Perawan Yang Terberkati dalam tata penyelamatan atas umat manusia adalah karya jari tangan Allah.
Dengan demikian, Maria dalam pengakuan iman Gereja merupakan typos Gereja dan contoh orang beriman yang patut diteladani. Dalam ketokohannya inilah Maria menjadi suri teladan bagi umat beriman. Karena itu, perlu diakui bahwa segala rahmat yang mengalir ke dalam umat beriman merupakan kepenuhan dari jasa-jasa Kristus dan bertumpu pada kepengentraan-Nya serta tergantung pada-Nya. Di sini, menjadi jelas bahwa kepengentaraan Maria berkaitan erat dengan peran keibuannya di mana dalam perannya itu, Maria sebagai ibu biologis bagi Putera Allah di mana oleh kekuatan Roh Kudus, Maria mendapat keistimewaan dari Allah yakni mengandung, melahirkan dan memelihara Putera Allah.
Peranan keibuan Maria menjadi penting di dalam Gereja sebab, Maria menjadi contoh kesetiaan pada panggilan Allah. Hal ini nyata dalam jawabannya pada panggilan Allah untuk hidup perawan di mana Maria mempersatukan dirinya dengan kehendak Allah yakni mau merelakan dirinya dalam cinta kasih seorang dara yang diresapi oleh sikapnya yang mau menjadi pengantin “hamba Tuhan”. Karena itu, kepengentaraan Maria merupakan sebuah gambaran peran sebagai ibu rohani umat beriman yang mengimani Yesus Kristus Puteranya yang menerima hidup rahmat di dalam Gereja. Inilah inti kepengentaraan Maria dalam kaitan dengan Kristus sebagai satu-satunya pengentara.

III. Gelar Kepengentaraan Maria Pada Masa Kini
Dari seluruh penjelasan di atas, maka gelar Maria sebagai pengentara masih diterima dalam Gereja. Hal ini secara amat jelas diuraikan dalam Lumen Gentium artikel 62 yang menjelaskan bahwa selain ikut sertanya dalam sejarah karya Yesus di Palestina, Maria juga pada masa kini memiliki perannya yakni peran keibuan yang aktual bagi semua umat beriman yaitu dalam kasih keibuannya, di dalam Gereja Maria diterima sebagai pengentara yang mendoakan dan meneruskan doa umat beriman kepada Puteranya. Hal inilah yang menggerakkan Gereja untuk menghormati Maria hingga masa kini dan kepadanya Gereja berikan julukan Pembela, Penolong, Pemberi bantuan, dan perantara.
Peranan kepengentaraan Maria dalam misteri iman Gereja mendapat titik legitimasi oleh karena iman Gereja akan misteri Maria diangkat ke surga. Di sini dalam pengangkatan Maria ke surga, Maria telah diwujudkan secara sempurna, semua buah dari perantaraan tunggal Kristus Penebus dunia dan Tuhan yang bangkit :”Karena sama seperti semua orang mati dalam persekutuan dengan Adam, demikian pula semua orang akan dihidupkan kembali dalam persekutuan dengan Kristus (Bdk. 1 Kor 15:22-23).” Dalam misteri Maria diangkat ke surga tertera iman Gereja bahwa Maria “disatukan oleh ikatan erat dan tidak terputuskan” dengan Kristus karena, bila dia sebagai Perawan dan Ibu pribadi dipersatukan dengan Dia dalam kedatangan-Nya yang pertama, maka dengan bekerja sama dengan-Nya Maria juga akan dipersatukan dengan-Nya secara khusus dan luhur karena jasa-jasa Sang Putera.
Dengan demikian, oleh persatuan dengan Puteranya, peranan Maria dalam misteri iman Gereja diterima dan diakui oleh semua umat beriman. Perawan Terberkati juga erat dipersatukan dengan Gereja maka dia diakui sebagai Bunda Allah yang melambangkan Gereja dalam iman, cinta kasih dan persatuan sempurna dengan Krisatus. Dengan demikian, pengakuan Maria sebagai pengantara merupakan sebuah tugas dari Gereja untuk rela belajar dari Maria, meneladani matra keibuannya dan mencontohi panggilannya. Di sini mau menjelaskan bahwa Gereja yang merupakan tanda dan sarana persekutuan erat dengan Allah mencontohi keibuan Maria yakni oleh gerakkan Roh Kudus, Gereja “melahirkan” putera-puteri, umat beriman ke dalam hidup baru dalam persekutuan dengan Kristus. Maka, hubungan yang erat antara Maria dan Gereja pada masa kini hemat saya, tetap diterima hingga kini. Hubungan erat itu ditandai dengan pola meneladani dan mencontohi. Dengan meniru dan mencontohi Bunda Allah, maka Gereja oleh kuasa Roh Kudus menjadi “perawan” yang mengandung, melahirkan, memmelihara, dan menghantar umat beriman ke dalam persatuan dengan Kristus.

IV.Penutup
Dalam kehidupan Gereja, Maria diakui dan diimani sebagai pengentara yang bersama dengan para kudus lainnya mendoakan umat beriman pada Kristus. Karena itu, kepengentaraannya berupa perannya untuk mendoakan umat beriman pada puterannya. Oleh pengentaraannya sebagai pendoa bagi umat beriman, maka penghormatan kepada Maria di masa kini tetap mendapat simpati dalam hati umat beriman.
Hubungan antara umat beriman dengan Maria merupakan sebuah hubungan dalam terang “peneladanan” di mana Maria menjadi contohi, suri teladan, kebajikan, tanda kesetiaan, kelembutan, dan kerendahan hati bagi umat beriman untuk mengikuti panggilan Allah.


Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.