C.SANTA PERAWAN MARIA :
BUNDA BELAS KASIH
“Aku bukan saja Ratu Surga, melainkan juga Bunda Belas Kasih dan Bunda-mu (330)….”
“Aku Bunda bagi kalian semua, syukur kepada kerahiman Allah yang tak terselami (449)”
“Salam Ratu Tersuci, Bunda Belas Kasih….” Selama berabad-abad umat beriman menyapa Bunda Maria dengan gelar ini, dan sekarang, pada abad modern, Paus Yohanes Paulus II menghadirkan kembali di hadapan kita pentingnya peran unik Bunda Maria dalam rencana belas kasih Allah yang kekal. Dalam ensikliknya, Dives In Misericordia, Bapa Suci menyisihkan satu bagian yang sepenuhnya dipersembahkan kepada Santa Perawan Maria “Bunda Belas Kasih”. Dialah, menurut Bapa Suci, yang memiliki pemahaman paling mendalam akan belas kasih Allah, dialah yang, lebih dari segala manusia lainnya, layak dan pantas menerima belas kasih Allah. Dipanggil dengan suatu cara yang istimewa untuk ikut ambil bagian dalam misi Putranya dalam menyatakan kasih-Nya, Bunda Maria tak kunjung henti mewartakan belas kasih-Nya “dari generasi ke generasi”.
Bagi St Faustina, Bunda Maria adalah sumber belas kasih Allah yang tak habis-habisnya, sebagai bunda, pelindung, guru, dan perantara.
Berdoalah selalu dan monlah kepada yang telah memberi kehidupan, kita semua milik Nya maka telah tiba waktunya pikirkan dan doakan sesama mu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar